Luk 1: 46-48). Yusuf adalah orang yang tulus hati, dan taat kepada Tuhan. Ketika mereka bersedia menginap di kandang domba dan tidak ngotot untuk terus mencari rumah penginapan atau rumah sahabat-atau kerabat disana, maka itu sudah menunjukkan bahwa mereka rendah hati. Tuhan tidak akan memakai orang sombong menjadi alatnya dalam melahirkan sang Juruselamat ke dalam dunia ini. Kalau Tuhan memilih Yusuf dan Maria, itu karena mereka memenuhi kualitas ini, yakni mereka rendah hati. Tuhan Yesus Jakarta - Tawadhu, lawan kata dari sombong. Seseorang yang memiliki sikap tawadhu senantiasa akan hidup lebih bahagia. Apa keutamaan dari tawadhu dalam Islam?Tawadhu adalah nama lain dari sikap rendah hati. Tawadhu bukan rendah diri, akan tetapi tawadhu adalah percaya diri, berani dan optimis. Memiliki sifat tawadhu berarti merasa diri kita orang biasa, sekalipun memiliki banyak kelebihan. Ciri-ciri dari sifat tawadhu adalah tidak suka atau tidak berambisi menjadi orang terkenal, menjunjung tinggi kebenaran, mau bergaul dengan fakir miskin dan bahkan tulis mencintai mereka serta ringan tangan membantu orang. Tawadhu yang dibenarkan adalah tamalluq. Yakni sikap rendah hati seorang murid pada gurunya agar dia dapat mengambil manfaat ilmunya. Islam memerintahkan umatnya agar berendah hati tetapi melarang kita berendah keutamaan tawadhu yang menjadi salah satu sifat terpuji di dalam Islam1. Diangkat DerajatnyaAllah SWT akan memuliakan dan mengangkat derajat orang-orang yang tawadhu sehingga manusia pun sebuah sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda,"Tidaklah seorang bertawadhu yang ditunjukkan semata-mata karena Allah SWT, melainkan Allah Azza wa Jalla akan mengangkat derajatnya." 2. Tawadhu Menghasilkan KeselamatanTawadhu dapat memberikan kita keselamatan, mendatangkan persahabatan, menghapuskan dendam dan menghilangkan SAW bersabda"Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bertawadhu, sehingga seseorang tidak merasa bangga lagi sombong terhadap orang lain dan tidak pula berlaku aniaya kepada orang lain." HR Muslim XVII/200 dalam Syarh Shahiih Muslim, Imam an-Nawawi dan selainnya, dari hadits 'Iyadh bin Menghindarkan Diri dari Sifat SombongBegitu spesialnya tawadhu, sehingga Allah mengistimewakan mereka yang memiliki sifat tawadhu. Allah akan mengangkat derajat mereka yang memiliki sifat tawadhu, dan akan membenamkan mereka yang bersifat bertawadhu, kita senantiasa akan dihindarkan dari sikap sombong. lus/erd
Dari3 ayat tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Tuhan adalah yang punya kuasa. Tuhan mengatasi segala bangsa dan Kemuliaan-Nya mengatasi langit. Sahabat, pemazmur mengajak orang percaya untuk memuliakan Tuhan karena tidak ada allah lain seperti Allah Israel (ayat 5). Sebab langit adalah takhta Allah dan bumi adalah tumpuan kaki-Nya (ayat 4
Oleh Ustad Nouman Ali Khan ALLAH Azza wa Jalla memuliakan semua keturunan Adam. Siapakah diri kita sehingga berani meremehkan orang lain? Allah berfirman bahwa orang yang mulia di mata Allah adalah yang berjalan dengan rendah hati. Tapi bagaimana caranya mengetahui apakah kita rendah hati? Inilah caranya. Ketika ada orang yang menghina atau memarahi kamu, tetaplah bersikap tenang dan jangan ikut marah. Memang ketika ada orang yang menghina kita, hal itu menyakitkan. Dan Allah menyebut orang-orang seperti itu sebagai jahilun. Jahilun dalam bahasa Arab adalah kebalikan dari akhil. Jahilun berarti seseorang yang tidak bisa mengontrol emosi mereka. Jadi misalnya kamu mengemudi di jalanan kemudian seseorang menyalip. Dan kamu membunyikan klakson untuk menghentikan mobilnya. Kemudian orang itu keluar dari mobilnya dan marah-marah kepadamu. Tapi kamu tidak meladeni amarahnya melainkan mengucapkan “Assalammu’alaikum. Saya minta maaf, tidak apa-apa.” Kamu harus belajar melakukan itu. BACA JUGA Mengenal Hakikat Kesombongan Hal ini akan terjadi padamu, contoh lain ada orang berbicara kasar kepadamu, tidak mengapa. Itu hak mereka. Kamu mungkin tidak tahu mengapa orang itu berbicara seperti itu. Mungkin ada hal lain yang terjadi dalam hidup mereka, sehingga mereka menumpahkan kemarahanna. Kamu harus menjadi pemaaf dan rendah hati pada orang lain. Ada banyak wanita dan pria yang mendatangi Rasulullah SAW dan marah-marah kepadanya, padahal mereka Muslim. Dan Rasulullah SAW tidak menjadi emosi, dia malah menenangkan mereka. Para Sahabat sudah ingin membunuh orang-orang seperti itu, namun dia bersabda “Tenang. Damai saja.” Ini adalah sunnah dari Rasulullah SAW Ketika ada orang yang mengatakan hal-hal yang membuat kamu marah, kamu harus tenang. Dan bagi para suami, istri seringkali mengatakan hal-hal yang membuat marah. Dan ketika kamu mendengarnya, jangan ikut-ikutan marah. Bersikaplah tenang dan santai. Jangan membalas kemarahannya. Bagi para istri, suami kamu seringkali mengatakan hal-hal yang membuat anda naik pitam. Dan Allah telah memberikan kamu kekuatan spesial. Kekuatan spesial itu adalah Wanita bisa memberikan jawaban yang langsung menusuk tepat di jantung sehingga emosi memuncak. Tapi ketika suamimu hilang kendali dan dia menjadi terlalu emosi, tenangkanlah dia. Ubahlah topik pembicaraannya. Kamu harus tenang ketika berurusan dengan orang. Kamu akan bertemu berbagai jenis orang dengan tempramen masing-masing. Sebagian dari kita mempunyai bos yang Inna lillahi wa inna ilaihi roji’un. Dia selalu marah, bahkan ketika sedang tersenyum mukanya tampak seperti sedang marah. Ada bos yang seperti itu. Tapi kamu harus belajar cara menyikapinya dengan damai. Bagi orang-orang yang berprofesi sebagai guru, ada sebagian murid yang membuatmu marah. Namun kamu harus tenang. Kamu tidak boleh marah-marah ketika mengajar. Rasulullah SAW bersabda “Aku diutus sebagai guru.” Namun dia tidak pernah marah pada orang. Budaknya menceritakan bahwa dia tinggal bersama Nabi dan Nabi tidak pernah menghardiknya sepanjang waktu. Subhanallah. Padahal orang tersebut adalah budaknya, bukan karyawannya, namun Nabi tidak pernah menghardiknya. Jadi bersikap tenang dan mengendalikan amarah sangat penting. Mengapa ini sangat penting? Karena lain kali ketika kamu memaksa diri untuk tetap tenang dan tidak marah, katakanlah dalam hati “Aku melakukan ini karena ingin mendapatkan kemuliaan di mata Allah.” Inilah orang-orang yang dicintai Allah, yaitu orang-orang yang dapat mengendalikan amarah, orang yang dapat melepaskan egonya dan menenangkan situasi. Meskipun ketika mereka benar, mereka berkata, “Tidak apa-apa. Kita tidak perlu bertengkar. Damai saja.” Ada kisah menarik tentang Imam Abu Hanifah. Ia tentu saja seorang ulama terhebat sepanjang sejarah Islam. Orang-orang banyak berdatangan kepadanya untuk bertanya tentang fikih. Kebetulan ibunya punya pertanyaan, dan Imam Abu Hanifah memberitahu jawabannya. Namun ibunya berkata “Kau tidak tahu apa-apa. Aku akan bertanya pada orang di sebelah sana.” Dan orang yang ingin ditanyai ibunya itu adalah dai. Dai berarti orang yang berceramah untuk mengingatkan orang-orang agar bertakwa, tapi dia tidak tahu masalah fikih, hukum syariah, dan sebagainya. Jadi ibunya bertanya padanya, dan dai itu berkata“Aku harus mempelajarinya dulu dan akan memberikan jawabannya nanti.” BACA JUGA Penyesalan Jabalah bin Aiham Atas Kesombongannya Coba tebak, kepada siapa dai itu bertanya? Dia bertanya pada Abu Hanifah. Dia berkata “Hey, ibumu datang dan punya pertanyaan.” Abu Hanifah berkata “Oke, ini jawabannya tapi jangan beritahu padanya bahwa aku yang memberitahumu.” Betapa rendah hatinya Imam Abu Hanifah. Terkadang bahkan keluarga sendiri yang tidak senang mendengar perkataan kamu. Mungkin kamu menjadi lebih bertakwa kepada Islam, namun mereka tidak terlalu dekat dengan Islam. Dan hal itu membuat kamu marah. Kamu marah ketika seorang wanita dari keluargamu tidak pakai hijab. Kamu marah ketika ketika saudara dari keluargamu tidak shalat. Jangan! Jangan marah pada mereka. Bicaralah pada mereka baik-baik dan tenang. Kemarahanmu hanya akan membuat mereka semakin jauh dari Islam. Hal itu tidak akan membuat mereka menjadi dekat. Kamu harus mempunyai hati yang lembut kepada mereka yang tidak dekat dengan Islam. Misalkan seseorang datang dan berbicara dengan kasar kepada kamu, apakah kamu akan mendengarnya atau malah menjauhinya? Pikirkan itu! Saya ingin mengingatkan bahwa Allah Azza wa Jalla berfirman kepada Musa as untuk bersikap lembut pada Fir’aun. Padahal kita tahu bahwa Fir’aun mencoba membunuh Musa as ketika dia masih bayi. Bahkan Fir’aun membunuh ribuan bayi setiap tahunnya dan menganggap dirinya sebagai tuhan. Ada begitu banyak alasan untuk membenci Fir’aun. Namun Allah berfirman kepada Musa “Ketika kau menemuinya, berdakwahlah dengan lemah lembut kepadanya.” Jika kepada Fir’aun saja kita harus berbaik hati, apalagi dengan istri, suami, anak-anak, saudara, sepupu, atau paman kita? Mereka terkadang membuat kita marah. Keluarga kadang membuat kita sangat marah. Saya tahu. Namun inilah orang-orang yang paling pantas mendapatkan kelemah-lembutan dari kita. Kita harus mengubah cara kita berperilaku terhadap mereka. [] SUMBER LAMPUISLAM
IbnuHajar berkata, "Tawadhu' adalah menampakkan diri lebih rendah pada orang yang ingin mengagungkannya. Ada pula yang mengatakan bahwa tawadhu' adalah memuliakan orang yang lebih mulia darinya." (Fathul Bari, 11: 341). Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul bersabda, "Sedekah tidaklah mengurangi harta.
Oleh Khalid Abdul Khaliq Bengkulu, Takhasus Ibarat sebuah jarum yang jatuh di tumpukan jerami, ia sangat sulit dicari. Ibarat sebuah duri, ia sesuatu yang dibenci. Namun ia bagaikan gunung, ketinggian yang tak tersembunyi. Itulah sifat rendah hati atau dikenal pula dengan istilah tawadhu’, sebuah sifat terpuji yang kian langka di zaman ini. Kita sering mendengar ungkapan belajar dari ilmu padi, semakin merunduk saat bertambah isi’. Sebuah ungkapan yang tepat dalam menggambarkan kerendahan hati. Ketika pencapaian seseorang semakin tinggi, ia tidak sombong dan membanggakan diri. Namun justru kepada sesama ia lebih menghargai. Inilah bentuk dari pengamalan ilmu padi. Penjelasan Para Ulama tentang Tawadhu’ Para ulama telah banyak menjelaskan hakekat tawadhu’. Di antaranya adalah ucapan al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah ketika ditanya tentang makna tawadhu’, beliau mengatakan, “Tawadhu’ adalah merendah dalam menerima kebenaran, tunduk terhadapnya. Walaupun engkau mendengar kebenaran tersebut dari seorang anak, engkau tetap menerimanya. Demikian pula, walaupun engkau mendapatkannya dari orang yang paling bodoh, engkau tetap menerimanya.” Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah mengatakan bahwa tawadhu’ adalah menerima kebenaran dari siapa pun, walaupun dari orang di bawahnya. Siapa yang mau menerima kebenaran, baik dari orang yang di bawahnya atau di atasnya, ia cintai atau tidak, maka ia seorang yang ber-tawadhu’. Siapa yang enggan menerima kebenaran, karena merasa lebih terhormat daripada pembawa kebenaran tersebut, maka ia seorang yang ber-takabbur, sombong, dan merendahkan orang lain. Melihat dirinya sempurna, sementara orang lain penuh dengan kekurangan. Di dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, وَإِنَّ اللهَ أَوْحَى إِلَيَّ أَنْ تَوَاضَعُوا حَتَّى لَا يَفْخَرَ أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ، وَلَا يَبْغِي أَحَدٌ عَلَى أَحَدٍ “Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian saling bersikap tawadhu’, sehingga sebagian tidak menyombongkan diri atas yang lain, tidak pula sebagian melampaui batas atas yang lainnya.” HR. Muslim Perealisasian sifat tawadhu’ adalah dengan tidak saling menyombongkan diri, apalagi bersikap melampaui batas, berbuat zalim kepada sesama, siapa pun dan seberapa pun kedudukan serta status mereka. Imam Bakr bin Abdullah Al-Muzani rahimahullah mengatakan, “Apabila engkau bertemu dengan orang yang lebih tua, maka katakan, Orang ini telah mendahuluiku dengan keimanan dan amal saleh, ia lebih baik dariku.’ Apabila engkau bertemu dengan orang yang lebih muda, maka katakan, Aku telah mendahuluinya dalam berbuat dosa dan maksiat, ia lebih baik dariku.’ Apabila engkau bertemu dengan saudara sebaya, mereka memuliakan dan menghormatimu, maka katakan, Ini adalah keuatamaan yang mereka lakukan.’ Namun apabila mereka merendahkanmu, maka katakan, Bukankah ini karena sebab dosa yang telah aku lakukan?’” Saudaraku, inilah rendah hati, merasa orang lain memiliki kemuliaan atas dirinya, sehingga dia tidak menyombongkan diri dan angkuh. Bahkan dia akan memuliakan orang lain dan berusaha bergaul dengan sebaik-baiknya. Menjaga untuk tidak melukai hati mereka, baik dengan perbuatan maupun lisannya. Tawadhu’ dalam bergaul akan melahirkan persaudaraan yang erat. Orang lain akan senang bergaul dengannya, kemudian muncul saling menghormati dan memahami. Ketika ada gesekan dan perselisihan pun akan mudah terselesaikan, karena masing-masing pihak merasa bersalah, merasa dituntut memperbaiki diri. Selanjutnya saling memaafkan atas apa yang terjadi. Akhir Kata Demikian saudaraku, semoga Allah melimpahkan taufik-Nya kepada kita semua dan memberi kemudahan kepada kita untuk berhias dengan sifat tawadhu’, serta menjauhkan kita dari sifat sombong. Amiin. Wallahu a’lam.
Belajarrendah hati dan mengakui diri sebagai pendosa, dan memohon belas kasihan Allah. Kerendahan hati akan membawa kita pada pertumbuhan rohani yang sehat, karena terus terkoreksi oleh kebenaran dan semakin mencintai kebenaran. Kerendahan hati menghindarkan diri dari kemunafikan, karena kemunafikan adalah bagian dari sebuah kesombongan.
Ilustrasi wanita bekerja dengan laptop. Semua orang memiliki sudut pandang, pemikiran dan sifat yang berbeda-beda. Nah, saat kamu dihadapkan dengan berbagai macam karakter seseorang, kamu tidak jarang akan mudah merasa nyaman dengan salah satunya. Seseorang dengan karakter rendah hati jelas akan bisa membaur dalam segala situasi dan lawan kamu termasuk salah satunya? Ini dia 7 tanda-tanda kamu orang yang rendah Kerendahan hatimu akan membuatmu bisa terbuka pada sudut pandang orang lainUnsplash/Allef ViniciusSeseorang yang rendah hati adalah seseorang yang berpengetahuan namun tetap terbuka pada saran dan masukan. Kamu mungkin akan menghadapi banyak saran dalam perbincanganmu dengan orang lain namun kamu yang rendah haati pasti bisa terbuka dengan setiap masukan tanpa bersikukuh dengan pengetahuannya Kamu menyadari saat kamu berbuat salahUnsplash/Hunter JohnsonSeseorang yang rendah hati adalah seseorang yang tidak keras kepala untuk tetap merasa benar saat jelas-jelas melakukan kesalahan. Kamu akan jujur pada dirimu sndiri bahwa kamu melakukan kesalahan dan berusaha memperbaikinya. Bahkan jika menyangkut dengan orang lain, kamu akan segera meminta maaf dan meredam Kamu tidak menentang orang lain yang menentangmuUnsplash/ Lauren FleischmannSudut pandang seseorang yang rendah hati pasti akan selalu berada di bawah sudut pandang orang lain. Saat orang lain menentangmu, kamu yang rendah hati tidak akan balik menentangnya melainkan mencari cara untuk menyelesaikan pertentangan dengan mengambil jalan tengah. Kamu bukannya lemah melainkan kamu adalah pribadi yang lebih berbudi dengan Karena kerendahan hatimu, kamu seringnya dianggap sebagai pemimpin di tempat kerjaUnsplash/Marco W. Karena cara berpikirmu yang rendah hati dan bisa menghadapi masalah dengan tenang dan aman, orang lain akan menjadikanmu pemimpin di antara teman yang lain. Bukan yang memimpin secara resmi melainkan kamu adalah seseorang yang bisa diandalkan. Baca Juga Gak Sombong, Ini 5 Zodiak yang Konon Paling Rendah Hati 5. Kamu bisa berkompromi dengan orang lain maupun keadaanUnsplash/Norman TothSeorang yang rendah hati bisa ditempatkan di mana saja dan dengan siapa saja karena selalu bisa berkompromi dengan kondisi apa pun juga. Kamu juga tahu bagaimana menempatkan dirimu jika berada bersama dengan orang lain yang karakternya berbanding terbalik denganmu. Kamu bisa menyesuaikan diri dengan Kamu bisa memiliki hubungan baik dengan orang-orang dari semua pandangan yang berbedaUnsplash/Paulette WootenKarena pikiran kamu yang begitu fleksibel, kamu bisa terhubung dengan segala macam jenis orang yang memiliki berbagai macam pandangan. Kamu bisa mengelola sebuah perbedaan menjadi keunikan yang menguntungkan kedua belah pihak, bukan malah menjadikannya sebuah alasan untuk Kamu menekan ego yang kamu miliki. Kerendahan hatimu yang akan lebih menonjol daripada egomuUnsplash/frankie cordobaSemua orang memiliki egoismenya masing-masing. Saat orang lain akan lupa untuk tetap bersikap rendah hati dengan mempertahankan egonya, kamu akan jauh lebih mementingkan kerendahan hati demi kebaikan ada berapa tanda nih yang kamu rasakan? Baca Juga 5 Zodiak Ini Terkenal Sederhana dan Rendah Hati, Kamu Termasuk Gak?
Kamuharus menjadi pemaaf dan rendah hati pada orang lain. Ada banyak wanita dan pria yang mendatangi Rasulullah SAW dan marah-marah kepadanya, padahal mereka Muslim. Dan Rasulullah SAW tidak menjadi emosi, dia malah menenangkan mereka. Para Sahabat sudah ingin membunuh orang-orang seperti itu, namun dia bersabda "Tenang.
Bagaimana ciri-ciri orang rendah hati? Rendah hati adalah salah satu sikap yang dapat dimiliki seseorang. Akan tetapi, ternyata tidak semua orang dapat memiliki sikap rendah hati. Orang yang memiliki sikap rendah hati adalah mereka yang dapat merasakan sebuah kedamaian di dalam diri mereka. Seseorang yang bersikap rendah hati akan membuat mereka mengetahui seberapa besar kemampuan atau kapasitas yang mereka miliki. Orang yang rendah hati juga tidak akan mencampuri urusan orang lain. Apalagi ciri-ciri orang rendah hati? Artikel ini akan membahas mengenai ciri-ciri orang rendah hati. Seri Kimi Dan Kino Belajar Untuk Rendah Hati Seri Kimi dan Kino adalah lanjutan dari seri Kimi dan Mimi. Seri ini akan mengajak anak berperilaku baik sejak dini. Disampaikan lewat pengalaman sehari-hari Kimi dan adiknya, Kino serta kucing mereka, Mimi. Dari kisah mereka, anak akan diajarkan menghormati, menyayangi sesama juga binatang, bersikap adil, belajar berkompromi, memaafkan, berempati, bersyukur, berbagi, jujur, rendah hati, dan gigih. Ciri-ciri Orang Rendah Hati1. Menghormati pandangan orang lain2. Pendengar yang baik3. Tidak merasa iri dengan kesenangan orang lain4. Menerima kritik, pendapat dan saran orang lain5. Memperlakukan semua orang setaraCiri-ciri Orang Rendah Hati6. Mau mengakui kesalahan7. Dapat diajak untuk bekerja sama8. Memiliki banyak teman9. Dapat mengendalikan ego10. Sering mendahulukan kepentingan orang lain11. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi12. Selalu mengucapkan terima kasih13. Tidak malu untuk meminta bantuan14. Memiliki rasa empati15. Tidak menyalahkan orang lain 1. Menghormati pandangan orang lain Orang yang memiliki sikap rendah hati dapat menghormati pandangan orang lain. Mereka akan menghormati sudut pandang orang lain, meskipun berbeda dengan dirinya. Menurut mereka, setiap orang memiliki hak yang sama untuk dipertimbangkan ide-idenya. Seberapapun buruk atau baiknya. Mereka yang rendah hati akan bersedia mendengar dan menerima sudut pandang dari orang lain. Hal itu dilakukan tanpa adanya sebuah interupsi. Selain itu, ciri-ciri orang rendah hati juga tidak akan meremehkan orang lain. Mereka akan selalu menghargai seseorang. Meskipun tidak menyetujui perlakuan atau sebuah pemikiran dari orang lain, mereka tidak akan langsung memotongnya dan menyalahkan orang lain. 2. Pendengar yang baik Ciri-ciri orang rendah hati salah satunya adalah dapat menjadi pendengar yang baik. Ketika seseorang sedang menceritakan sesuatu, maka ia akan mendengarkan dengan baik. Selain itu, ciri-ciri orang yang rendah hati juga mereka akan lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Orang yang rendah hati tidak akan melebih-lebihkan apa yang dibicarakan. Mereka membicarakan sesuatu secara apa adanya. Dalam arti lain, orang yang rendah hati cenderung akan berkata jujur. Seseorang yang memiliki kerendahan hati tidak akan bertingkah untuk dapat diterima oleh seseorang. Mereka tidak mencari sebuah validasi. Orang yang rendah hati tentu tidak akan meminta pengakuan dari seseorang. Seseorang yang rendah hati akan memiliki empati yang tinggi. Ketika seseorang membutuhkan sebuah bantuan, maka ia akan berusaha untuk dapat membantu. Bukan semata-mata karena ingin menjadi dominan, tetapi karena dengan tulus ingin membantu. 3. Tidak merasa iri dengan kesenangan orang lain Bagi mereka yang rendah hati, keberhasilan atau kesenangan orang lain adalah hal yang baik. Mereka akan merasa senang ketika orang lain berhasil melakukan sesuatu. Ciri-ciri orang rendah hati dalam hal ini adalah tidak merasa iri dengan kesenangan atau keberhasilan yang diterima oleh orang lain. Orang yang rendah hati justru akan ikut merayakannya. Mereka akan turut merasa senang dengan kesenangan atau keberhasilan yang didapatkan seseorang. Orang yang rendah hati juga akan tulus mengucapkan selamat atas pencapaian yang diterima tersebut. Alih-alih merasa iri, mereka yang rendah hati akan menggunakan hal itu sebagai acuan. Maksudnya adalah mereka akan menggunakan keberhasilan orang lain untuk memotivasi diri mereka. Ketika melihat orang lain berhasil, mereka akan menggunakannya untuk semangat supaya dapat mencapai keberhasilan yang serupa. 4. Menerima kritik, pendapat dan saran orang lain Ciri-ciri orang rendah hati juga dapat menerima masukan dari orang lain. Baik itu masukan berupa kritik, pendapat atau saran dari orang lain. Selain itu, mereka akan memahami bahwa terdapat dua sisi dari semua argumen atau pendapat. Kedua sisi tersebut adalah sisi kritik serta saran dan berupa pujian. Orang yang rendah hati akan dengan senang hati menerima kedua sisi dari suatu argumen. Bagi mereka, kritik dan saran adalah sebuah hal yang dapat membangun. Bukan untuk menjatuhkan semangat, hal itu justru akan membuat mereka lebih bersemangat lagi. Dalam hal ini, orang yang rendah hati akan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya. Cara menjadi lebih baik nya adalah menerima masukan dari orang lain. Hal sebaliknya juga ketika menerima sebuah pujian. Pujian memang dilontarkan karena sebuah hal baik. Akan tetapi, mereka yang rendah hati tidak akan langsung merasa puas dengan pujian yang diterimanya. 5. Memperlakukan semua orang setara Ciri-ciri orang rendah hati juga akan memperlakukan setiap orang secara setara. Mereka akan melihat bahwa semua orang memiliki hak dan kewajiban yang sama. Orang yang rendah hati akan memperlakukan semua orang dengan sikap yang baik dan setara. Mereka tidak akan melihat orang lain dalam sudut pandang lebih baik atau lebih buruk. Mereka tidak akan membeda-bedakan seseorang. Setiap orang memiliki martabat yang sama, itulah ciri-ciri orang rendah hati. Orang yang rendah hati juga tidak akan melihat dirinya sebagai orang yang sangat istimewa. Mereka tidak akan melihat dirinya layaknya orang yang harus mendapat perlakukan yang khusus. Orang yang memiliki sikap rendah hati akan menempatkan dirinya sejajar dengan orang lain. Bahkan, mereka juga cepat menghargai sumbangsih dari orang lain. Ciri-ciri Orang Rendah Hati 6. Mau mengakui kesalahan Setiap orang tentu dapat melakukan berbagai kesalahan. Kesalahan yang dilakukan juga beragam. Dapat terjadi karena unsur ketidaksengajaan atau karena sengaja. Sebuah kesalahan yang dilakukan tentu akan mengakibatkan suatu hal. Akan tetapi, bukan kesalahannya yang akan kita bahas disini. Melainkan bagaimana sikap yang dilakukan setelah melakukan kesalahan. Ada beberapa orang yang justru lari ketika melakukan kesalahan. Sebagian lain akan mengakui kesalahannya. Kemudian akan meminta maaf serta memperbaiki kesalahan tersebut. Orang-orang yang mau mengakui kesalahan adalah mereka yang rendah hati. Hal itu karena sudah menjadi ciri-ciri orang rendah hati. Orang yang rendah hati mau mengakui kesalahan serta akan berusaha untuk memperbaikinya. Mengakui kesalahan memang bukan hal yang mudah dilakukan. Namun, untuk mereka yang rendah hati tentu bukan hal yang sulit. Orang yang memiliki sifat rendah hati akan selalu mengakui kesalahan yang diperbuatnya serta akan memperbaikinya. Ketika mereka melakukan sebuah kekeliruan, mereka tidak mencari pembenaran. Hal yang akan dilakukan adalah meminta maaf. Sebaliknya, jika mereka benar maka mereka tidak akan bersikap arogan atau tinggi hati. Jadi, ciri-ciri orang rendah hati adalah mau mengakui kesalahan yang diperbuat. BACA JUGA Ini Suka Duka LDR dengan Pasangan, Kalian Gitu Juga? 7. Dapat diajak untuk bekerja sama Terkadang, orang yang merasa dirinya hebat justru membuat mereka menjadi angkuh atau sombong. Kemudian, orang-orang yang angkuh atau sombong cenderung sulit untuk diajak kerja sama atau kompromi. Hal sebaliknya pada orang yang rendah hati. Ciri-ciri orang rendah hati adalah dapat diajak untuk bekerja sama. Mereka akan menyempatkan waktu untuk bertemu dan bekerja sama. Selain itu, kerja sama yang dilakukan tentu memiliki keuntungan di antara kedua pihak. Hal ini berlaku di dalam semua aspek. Baik di dalam aspek pekerjaan atau aspek hubungan. Mereka dengan senang hati akan ikut untuk bekerja sama dan kompromi. 8. Memiliki banyak teman Orang yang rendah hati tentu akan disukai oleh orang lain. Itulah alasan mereka akan memiliki banyak teman. Orang yang rendah hati cenderung akan berpikir secara fleksibel. Selain itu, mereka adalah orang yang mudah bergaul dengan siapa saja. Meskipun orang lain tersebut mempunyai pola pikir yang berbeda dengannya. Perbedaan pola pikir tersebut justru menjadi pewarna bagi hubungan tersebut. Ini adalah salah satu ciri-ciri orang rendah hati. Mereka memiliki banyak teman. Orang yang memiliki sikap rendah hati dapat bergaul dengan baik. Selain itu, mereka akan jarang mengalami perselisihan atau sebuah konflik dengan orang lain. Ayo Bersikap Baik Dodo yang Rendah Hati 9. Dapat mengendalikan ego Secara definisi, ego memiliki arti “saya” atau “diri”. Ego dapat dikatakan sebagai sebuah persepsi seseorang. Persepsi tersebut berkaitan mengenai harga diri yang selanjutnya akan mempengaruhi keyakinan pada dirinya. Tentu saja, setiap orang memiliki ego. Akan tetapi, yang harus digaris bawahi adalah setiap ego tidak selalu negatif. Terkadang, ego seseorang dapat mengarahkan orang tersebut kepada hal-hal yang bersifat positif. Namun, ada kalanya ketika seseorang tidak bisa mengendalikan egonya tersebut dengan baik. Hal itu terjadi pada realitanya, dan menimbulkan sikap egois. Maka dari itu, egois adalah sikap di dalam diri seseorang yang lebih menonjolkan atau mengutamakan diri mereka sendiri. Dalam arti lain, mereka merasa bahwa keinginannya adalah hal yang paling penting di atas kepentingan lainnya. Orang yang memiliki sikap rendah hati umumnya dapat mengendalikan ego mereka. Kecil kemungkinannya untuk terlibat di dalam sebuah perselisihan. Terlebih hal-hal yang akan melibatkan sebuah ego. Hal tersebut karena mereka akan memahami bahwa setiap manusia akan mempunyai perspektif yang berbeda. Hal inilah yang menjadikan ciri-ciri orang rendah hati dapat mengendalikan ego mereka. Mereka akan menganggap bahwa perspektif yang dimiliki orang lain tersebut memiliki nilai yang berharga, sama seperti perspektif yang ia miliki. 10. Sering mendahulukan kepentingan orang lain Sering mendahulukan kepentingan orang lain bukan berarti selalu mengalah dan tidak memiliki sebuah power. Namun, orang yang memiliki sifat rendah hati akan memahami bagaimana harga dirinya. Oleh karena itu, mereka akan jarang menonjolkan atau menampilkan diri di hadapan yang lain. Terlebih jika tujuannya hanya untuk menunjukkan seberapa hebat dan pintarnya mereka. Hal-hal seperti itu tidak akan mereka lakukan. Mereka cenderung lebih sering menunjukan dari segi aksi, ketimbang omongan. Selain itu, mereka juga akan menyadari bahwa banyak hal yang mungkin lebih utama dari apa yang mereka inginkan. Mereka akan menentukan skala prioritas. Meskipun kepentingan orang lain lebih utama, tetap akan didahulukan. Hal tersebut adalah salah satu bentuk kepedulian mereka kepada orang lain. Orang yang rendah hati akan mempersilahkan orang lain memenuhi kebutuhannya terlebih dahulu. Setelah itu, mereka akan menjalankan kebutuhan mereka. 11. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi Orang yang rendah hati akan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka adalah pembelajar abasi, atau haus akan pengetahuan. Orang yang memiliki kerendahan hati umumnya ingin selalu ingin tahu lebih. Hal itu sudah menjadi ciri-ciri orang rendah hati. Akan tetapi, ingin tahu disini bukan berarti pada hal-hal yang buruk. Contohnya seperti ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan. Bukannya selalu tidak merasa puas, tetapi mereka akan berpikir bahwa memiliki ilmu lebih banyak adalah hal yang baik. Mereka akan lebih banyak memanfaatkan waktu untuk mempelajari sesuatu. Baik sevara akademis, atau belajar mengenai pengalaman dari sebuah sumber. Hal ini juga yang membuat orang rendah hati diidentifikasikan sebagai orang yang terbilang serius. 12. Selalu mengucapkan terima kasih Mengucapkan kata terima kasih memang terlihat sepele. Akan tetapi, tujuan seseorang dalam mengucapkan terima kasih adalah untuk menghargai. Mereka akan menghargai apa yang mereka terima dari seseorang melalui ucapan terima kasih. Begitu pula dengan orang yang rendah hati. Ciri-ciri orang rendah hati adalah sering mengucapkan terima kasih. Meskipun pada hal-hal yang kecil sekalipun. Hal itu termasuk sikap yang rendah hati. Mereka akan selalu mengucapkan terima kasih terhadap setiap pertolongan atau sesuatu yang diberikan oleh orang lain. Contoh sederhananya seperti kepada kurir yang mengantarkan paket, atau kepada tukang parkir yang membantu menyebrang jalan. 13. Tidak malu untuk meminta bantuan Ciri-ciri orang rendah hati selanjutnya adalah tidak mudah merasa gengsi. Contohnya seperti meminta bantuan untuk hal yang remeh atau sederhana. Mereka yang memiliki sikap rendah hati tidak akan sungkan untuk melakukan hal itu. Jika memang membutuhkan bantuan, mereka akan meminta bantuan. Contoh lain ketika menemukan sebuah kesulitan dalam melakukan sesuatu. Mereka tidak akan segan untuk meminta sebuah pertolongan kepada orang lain. 14. Memiliki rasa empati Orang yang rendah hati erat kaitannya dengan berempati. Ini adalah ciri-ciri orang rendah hati yang lain. Mereka akan mencoba untuk memahami posisi orang lain. Selain itu, orang yang bersikap rendah hati tentu tidak akan menghakimi situasi tertentu orang lain. Ketika orang lain memiliki keadaan yang sulit, mereka tidak akan menghakiminya. Itu adalah ciri-ciri orang rendah hati. Mereka juga tidak hanya berempati pada orang-orang terdekat saja. Namun, kepada semua orang yang sedang mengalami keadaan yang buruk. Mereka akan mencoba untuk membantu orang tersebut semampunya. Orang yang memiliki sikap rendah hati akan berusaha untuk bermanfaat bagi orang lain. Hal itu dilakukan tanpa memikirkan sebuah keuntungan. Mereka tidak akan menuntut sebuah imbalan dari orang yang mereka tolong. 15. Tidak menyalahkan orang lain Ketika terjadi sebuah masalah, orang yang memiliki sifat rendah hati tidak akan mudah menyalahkan orang lain. Mereka akan melihat dari masalah yang terjadi terlebih dahulu. Setelah itu, maka mereka akan melihat bagaimana masalah dapat timbul atau dapat terjadi. Inilah salah satu ciri-ciri orang rendah hati. Mereka akan melihat dari semua sudut pandang. Mereka tidak akan dengan mudah menyalahkan orang lain. Itulah 15 ciri-ciri orang rendah hati. Menjadi orang yang memiliki kerendahan hati memang baik. Akan tetapi, jangan sampai sesuatu yang baik itu justru menjadikan kamu sebagai orang yang sombong. Temukan informasi lainnya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan rekomendasi artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Try Sutrisno-Cak Su yang Rendah Hati Penulis Wida Kurniasih Sumber dari berbagai sumber BACA JUGA Pengertian Kebutuhan Primer, Sekunder, dan Tersier Disertai Contohnya Pengertian dan Ciri-ciri Puisi Lama & Baru Beragam Tujuan Karir Karyawan Baru dan Perencanaannya Pengertian, Macam dan Contoh Press Release Pengertian Kerajinan Manfaat, Tujuan, dan Jenis-jenis Kerajinan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Seringkali orang yang rendah hati lebih toleran terhadap sesamanya. Orang yang rendah hati tidak perlu menjadi agresif atau defensif akan kepercayaan mereka. Menjadi sabar dan mendengarkan gagasan serta apa yang dipercaya oleh orang lain, walaupun Anda mengalami kesulitan, membuat Anda memuliakan Tuhan melalui kedamaian dan kebaikan.
“ Orang yang baik adalah orang yang merasa dirinya belum baik “Ketika iblis mengatakan ia lebih baik dari Nabi Adam alaihis salam karena ia diciptakan dari api, sedangkan Nabi Adam dari tanah dan saat iblis diperintahkan Allah untuk sujud kepada Nabi Adam, ia pun enggan dan sombong, maka ketahuilah, dua kesesatan inilah yang sering menghiasi hidup manusia, yakni karena memiliki berbagai kelebihan, lalu merasa dirinya superior diatas orang lain serta memandang remeh yang rendah hati atau tawadhu’ akan menghindari sifat memandang rendah orang lain, justru ia akan memuliakan manusia dengan ucapan dan perbuatan yang diridhai Allah. Karena tawadhu’ merupakan akhlak para Rasul dan para generasi Salafus Sholeh. Allah akan memuliakan dan mencintai orang yang rendah hati.“ Tidaklah Allah menambah pada seorang hamba yang memaafkan kecuali kemuliaan. Dan tidaklah seseorang rendah hati karena Allah, kecuali Allah akan meninggikan orang tersebut”. Muslim.Efek Dahsyat Rendah HatiPribadi Yang Rendah HatiEfek Dahsyat Rendah HatiBanyak orang menyangka rendah hati identik dengan menghinakan diri, padahal sehebat apapun manusia ia pasti pernah berbuat salah atau dosa. Mereka merasa amalannya banyak lantas memandang dirinya lebih baik daripada orang para anbiya’ dan salaf, mereka memiliki hati yang lebih bersih dibandingkan orang-orang setelahnya, tetapi karakter rendah hati tetap mendominasi kepribadian mereka. Padahal dari sisi ilmu agama, mereka ahli ibadah, dan akhlaknya –masya Allah– sangat santun dan simpatik. Meski demikian, rasa takut pada Allah dan adzab neraka senantiasa membayangi hidup mereka dan seakan-akan mereka belum beramal sholih secara bin Abdillah berkata “Apabila kamu melihat orang yang lebih tua daripada dirimu, maka katakanlah “ Orang ini telah mendahului dengan iman dan amal shalih, sehingga dia lebih baik daripada aku”, apabila kamu melihat orang yang lebih muda daripada dirimu maka katakanlah, “Aku telah mendahului menuju perbuatan dosa dan maksiat sehingga dia lebih baik daripada aku”. Shifatus – Shofwah 3 / 248 .Alangkah bagusnya sikap rendah hati ini ! Kebalikannya adalah sombong, yang sering membuat manusia mengingkari kebesaran Allah, menolak kebenaran dan membanggakan dirinya dengan tujuan ujub. Itulah karakter buruk yang sangat dilarang semua Rasul-Nya dan akan berakibat fatal yang justru merugikan hidup manusia di dunia dan Yang Rendah HatiAl’Aini rahimahullah mengungkapkan bahwa, “tawadlu’ adalah memperlihat kerendahan martabatnya dihadapan orang lain”. Umdatul Al-Qori’ 23 / 88, Fathul Al-Bari 11 / 241.Allah Ta’ala berfirman dalam Asy-Syu’ara` 215,وَاخْفِضْ جَنَاحَكَ لِمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ“ Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman “.Rasulullah shallallaahu’alaihi wasallam adalah teladan utama dalam sikap rendah hati. Betapa ketawadlu’an beliau ketika bergaul, berinteraksi dengan sahabatnya, tanpa pernah menghinanya. Jaminan surga kepada beliau tak menghalanginya untuk selalu memperbanyak do’a, sholat, puasa dan amal shalih lainnya. Beliau senantiasa memotivasi umatnya untuk terus memperbaiki hatinya, memperbanyak ilmu, meningkatkan kualitas iman dan amal shalih sampai meninggal Salim bin Id Al-Hilali, dalam At-Tawadhu’ fi Dhauil Qur`anil Karim was Sunnah Ash-Shohihah, hal. 28 mengatakan ungkapan yang sangat menarik bahwa substansi tawadlu’, ialah dengan menghargai orang wahai saudaraku yang tawadhu!Orang berakal, ketika ia melihat orang lain yang lebih tua darinya, maka ia bersikap tawadhu’ terhadapnya, sembari berkata “Dia telah mendahului dalam Islam “. Bila ia menjumpai seorang yang lebih muda usianya darinya, ia pun bersikap tawadhu’ kepadanya sembari berbisik “Aku telah mendahuluinya dalam berbuat dosa”.Jika menyaksikan orang yang seusianya, ia menjadikannya sebagai saudara maka bagaimana mungkin ia sombong kepada saudaranya sendiri ?Dia tidak menghina siapapun sebab, seorang hamba yang tawadhu’ tidak melihat dirinya memiliki nilai lebih jika dibandingkan dengan orang lain. Diapun melihat orang lain, tidak membutuhkannya dalam masalah agama atau dunia. Seseorang tidak meninggalkan tawadhu’ , kecuali saat kesombongan mencengkeram jiwanya, dan ia tidak arogan kepada orang lain kecuali saat ia takjub dengan dirinya sendiri. Oleh karena itu, Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam menjelaskan bahwa sombong adalah menghina orang lain, sehingga dapatlah disimpulkan, tawadhu’ tercermin pada penghormatan kepada orang lain.———–Penulis Isruwanti Ummu NashifahMurojaah Ustadz Sa’id Abu UkasyahArtikel
Adapula yang mengatakan bahwa tawadhu' adalah memuliakan orang yang lebih mulia darinya." (Fathul Bari, 11: 341) Orang tentu saja akan semakin menyayangi orang yang rendah hati dan tidak menyombongkan diri. Itulah yang terdapat pada sisi Nabi kita shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda,
Menyajikan informasi terkini, terbaru dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle dan masih banyak dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparanIlustrasi sikap rendah hati. Foto pixabayRendah hati adalah salah satu sifat terpuji yang ditandai dengan sikap sederhana, sopan, tidak sombong, dan tidak meninggikan dirinya di hadapan orang lain. Berbeda dengan rendah diri, sikap rendah hati cenderung membawa pelakunya ke arah yang yang rendah hati dapat mengetahui kemampuan dan pencapaian diri sendiri. Selain itu, ia juga akan mengetahui kekurangan yang ada dalam dirinya. Sehingga ia lebih fokus untuk memperbaiki diri daripada membandingkannya dengan orang saja contoh sikap rendah hati dan bagaimana cara menumbuhkannya?Cara Menumbuhkan Sikap Rendah HatiMengutip buku Belajar Rendah Hati karya Eva Nukman dkk, untuk menumbuhkan sikap rendah hati seseorang perlu menyadari beberapa hal berikutKesadaran akan kefanaan kita sebagai adanya kehidupan setelah keterbatasan kita dan kesalahan-kesalahan kebutuhan kita untuk menebus dan membersihkan kebutuhan kita akan bantuan dan kenyataan realitas spiritual dan adanya kebutuhan kita untuk memberikan kepada kekuatan yang lebih menyadari beberapa hal tersebut, perlahan sikap rendah hati akan tertanam dalam diri seseorang. Tentunya ini juga harus diiringi dengan lingkungan yang positif dan sikap rendah hati. Foto pixabayContoh Sikap Rendah HatiBerikut beberapa contoh sikap rendah hati yang bisa diikutiTidak sombong ketika memiliki harta yang angkuh ketika unggul dalam beberapa bidang juara kelas, menang lomba, dll.Menyadari kekurangan dan kelebihan diri sendiri dan tidak membandingkannya dengan orang dada dalam menerima masukan dan kritik yang membangun dari orang patuhi budaya antri, tidak mendahulukan antrian meskipun ia dari golongan saat dihinda, diremehkan, dan dijelekkan oleh orang kewajiban sebagaimana warga negara lain, tanpa menyombongkan jabatan atau kekalahan dan tidak malu untuk mengakuinya. d5l8fx.
  • 0jg7d1lszd.pages.dev/131
  • 0jg7d1lszd.pages.dev/104
  • 0jg7d1lszd.pages.dev/331
  • 0jg7d1lszd.pages.dev/328
  • 0jg7d1lszd.pages.dev/205
  • 0jg7d1lszd.pages.dev/341
  • 0jg7d1lszd.pages.dev/117
  • 0jg7d1lszd.pages.dev/276
  • 0jg7d1lszd.pages.dev/99
  • memuliakan orang yang rendah hati